2025-11-14
Bulu pada chamfering lubang secara langsung memengaruhi kualitas perakitan dan kinerja selongsong. Untuk mengontrol masalah bulu secara efektif, perlu untuk menganalisis dan mengoptimalkan berbagai aspek.
Faktor Alat
Penyebab: Kekakuan alat yang tidak mencukupi, getaran yang sering, keausan, atau sudut geometris yang tidak tepat dapat menyebabkan robekan material alih-alih pemotongan yang halus, yang menghasilkan bulu.
Tindakan:
Pilih alat karbida padat dengan kekakuan yang lebih tinggi dan dudukan alat presisi tinggi.
Terapkan penggantian dan penajaman alat secara teratur untuk memastikan ketajaman alat.
Optimalkan parameter alat seperti sudut rake dan sudut celah berdasarkan karakteristik material.
Parameter Pemotongan
Penyebab: Kecepatan potong yang berlebihan, laju umpan, atau kedalaman potong yang tidak mencukupi dapat menyebabkan deformasi ekstrusi material, yang menyebabkan bulu.
Tindakan:
Tentukan parameter pemotongan optimal melalui pengujian proses.
Kurangi laju umpan secara tepat dan pastikan kedalaman potong yang cukup untuk mencapai pelepasan material yang lengkap.
Karakteristik Material
Penyebab: Material dengan ketangguhan tinggi atau kekerasan yang tidak merata lebih rentan terhadap bulu karena kesulitan dalam pemecahan chip.
Tindakan:
Gunakan alat yang lebih tajam dan parameter pemotongan yang lebih konservatif untuk material dengan ketangguhan tinggi.
Pilih material dengan kualitas stabil dan kemampuan mesin yang baik, dan lakukan pra-perawatan jika perlu.
Metode Pemesinan
Penyebab: Karakteristik mekanis pengeboran tradisional membuatnya sulit untuk menghindari bulu di pintu keluar.
Tindakan:
Beralih ke metode pemrosesan non-kontak seperti pemrosesan laser untuk mengurangi bulu di sumbernya.
Gunakan alat chamfering profesional dan optimalkan jalur pemotongan untuk meningkatkan stabilitas proses.
Desain Proses
Penyebab: Tunjangan pemesinan yang tidak merata, penjepitan yang tidak stabil, atau pendinginan dan pelumasan yang tidak mencukupi dapat berkontribusi pada pembentukan bulu.
Tindakan:
Kontrol tunjangan pemesinan untuk memastikan konsistensi.
Gunakan perlengkapan yang andal untuk menghindari getaran.
Pilih pelumas pendingin yang sesuai untuk memastikan pendinginan dan pelumasan yang efektif.
Ringkasan
Mengoptimalkan secara sistematis pemilihan alat, parameter pemotongan, dan alur proses adalah kunci untuk mengendalikan bulu chamfering dan meningkatkan kualitas produk. Dengan mengelola setiap langkah secara ilmiah, hasil pemesinan selongsong berkualitas lebih tinggi dapat dicapai.
Kirimkan pertanyaan Anda langsung kepada kami